Cikarang Pusat – DPPK (Dinas
Pertanian Perkebunan dan Kehutanan) Pemkab Bekasi belum lama ini mengadakan
rapat dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang ada di Kabupaten Bekasi.
Rapat tersebut bertujuan menjalin silaturahmi dan pengenalan antara pejabat
DPPK dengan pengurus Gapoktan serta sebagai moment untuk berbagi informasi
terkait kendala pertanian serta usaha yang akan dilakukan dalam
penanggulangannya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPPK Pemkab Bekasi,
Farid Setiawan kepada Bekasi Ekspres News di ruang kerjanya.
Menurut Farid, setiap kegiatan yang
di DPPK hampir keseluruhan bersentuhan dengan masyarakat atau petani sehingga
dibutuhkan adanya komunikasi yang baik antara pihak pemda dengan petani.
“Ternyata kegiatan disini banyak bersentuhan dengan masyarakat. Dalam
pelaksanaannya tentunya kita harus saling koordinasi dan saling memberikan
masukan untuk hasil maksimal,” katanya.
Farid mengaku masih harus belajar
untuk membangun pertanian di kabupaten Bekasi. Selain menjalin komunikasi
dengan masyarakat katanya, DPPK dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)
terkait juga harus saling berkoordinasi, seperti Dinas Peternakan, perikanan
dan kelautan.
“Kita sudah komitmen dengan SKPD
terkait untuk tidak saling membentur kewenangan. Prinsipnya kita tidak saling
mencari perbedaan, akan tetapi sepakat untuk saling melengkapi dan saling
membantu melalui koordinasi yang ada,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, rapat yang
diadakan pada tahap awal ini difokuskan untuk pemberdayaan Gapoktan. Upaya
pendekatan dengan kelompok tani akan diadakan secara bertahap untuk kedepannya.
Arios
Tidak ada komentar:
Posting Komentar