Bekasi, SNP
Ronny Hermawan saat sidak |
Blum lama
ini Ketua Komisi B Bidang Pembangunan, DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan
melakukan Sidak di Terminal Induk Kota Bekasi dan Pasar Baru Bekasi. Dalam
sidak tersebut Ronny didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Drs.
Supandi Budiman,M.Si dan Kepala UPTD Terminal Induk Bekasi, Zeno Bachtiar,
S.Si.T.
Pada
kesempatan tersebut Ronny menjelaskan bahwa pelaksanaan sidak atas informasi yang
diterima dari masyarakat terkait kesemrawutan dan kemacetan di daerah terminal,
khususnya di depan Pasar Baru Bekasi. “Saya dipilih oleh rakyat untuk
menyampaikan aspirasi mereka,” katanya saat sidak belum lama ini.
Anggota
DPRD yang secara langsung turun ke lapangan, menemukan fakta sebenarnya di
lokasi. Mulai dari antrian angkutan yang tidak tertata rapih dan banyaknya
angkutan yang melawan arah/arus khususnya dari arah rumah sakit Bella menuju
terminal. Pemandangan ini sontak membuat geram Ronny Hermawan dan meminta
penjelasan dari Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Terminal Bekasi.
Menurut
Zeno saat itu, digunakannya jalur jalan yang menuju RS Bella karena situasi
jalan yang relative kosong. Pandangan berbeda justru disampaikan Ronny, bahwa
terjadinya kemacetan karena angkutan yang sembarangan parkir khususnya sebelah pasar baru, bukan karena
volume kendaraan. “Sudah,,sudah,, memang kamu paling pintar semuanya, sudah,”
kata Ronny memotong pembicaraan Zeno yang mencoba memberikan alasan.
Angkutan melawan arus dan parkir sembarangan |
Setelah
diadakan sidak tersebut oleh anggota dewan, hitungan hari kondisi terminal,
khususnya penataan angkutan berubah. Bahkan kemacetan yang menjadi langganan
terminal dan pasar baru bekasi dapat dihilangkan. Entah apa penyebabnya,
ataukah kondisi seperti itu hanya dapat dilakukan untuk menjawab sidak, atau
hanya sebagai bentuk formalitas, kondisi terminal pun saat ini kembali semrawut
dan kemacetan di pintu keluar terminal serta pelanggaran arus/arah tetap
terjadi.
“Sudah
hal yang lumrah seperti itu. Saat dilakukan sidak semua orang pada sibuk untuk
melakukan penataan. Dibutuhkan kesadaran dari para sopir dan juga diharapkan
kesabaran dari petugas terminal untuk melakukan penataan dan pengurangan
kemacetan. Kalau bekerja hanya karena instruksi dari pimpinan atau anggota
dewan, kondisi pasar dan terminal bekasi akan tetap seperti ini selamanya,”
kata salah satu penumpang kepada SNP. (Arios)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar