Laman

Jumat, 05 Oktober 2012

Sidak Anggota Dewan “Hanya Angin Lalu”, KESEMRAWUTAN DAN KEMACETAN MASIH HIASI TERMINAL BEKASI


Bekasi, SNP
Ronny Hermawan saat sidak
       Blum lama ini Ketua Komisi B Bidang Pembangunan, DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan melakukan Sidak di Terminal Induk Kota Bekasi dan Pasar Baru Bekasi. Dalam sidak tersebut Ronny didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Drs. Supandi Budiman,M.Si dan Kepala UPTD Terminal Induk Bekasi, Zeno Bachtiar, S.Si.T.
        Pada kesempatan tersebut Ronny menjelaskan bahwa pelaksanaan sidak atas informasi yang diterima dari masyarakat terkait kesemrawutan dan kemacetan di daerah terminal, khususnya di depan Pasar Baru Bekasi. “Saya dipilih oleh rakyat untuk menyampaikan aspirasi mereka,” katanya saat sidak belum lama ini.
        Anggota DPRD yang secara langsung turun ke lapangan, menemukan fakta sebenarnya di lokasi. Mulai dari antrian angkutan yang tidak tertata rapih dan banyaknya angkutan yang melawan arah/arus khususnya dari arah rumah sakit Bella menuju terminal. Pemandangan ini sontak membuat geram Ronny Hermawan dan meminta penjelasan dari Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Terminal Bekasi.
        Menurut Zeno saat itu, digunakannya jalur jalan yang menuju RS Bella karena situasi jalan yang relative kosong. Pandangan berbeda justru disampaikan Ronny, bahwa terjadinya kemacetan karena angkutan yang sembarangan parkir  khususnya sebelah pasar baru, bukan karena volume kendaraan. “Sudah,,sudah,, memang kamu paling pintar semuanya, sudah,” kata Ronny memotong pembicaraan Zeno yang mencoba memberikan alasan.
Angkutan melawan arus dan parkir sembarangan
        Setelah diadakan sidak tersebut oleh anggota dewan, hitungan hari kondisi terminal, khususnya penataan angkutan berubah. Bahkan kemacetan yang menjadi langganan terminal dan pasar baru bekasi dapat dihilangkan. Entah apa penyebabnya, ataukah kondisi seperti itu hanya dapat dilakukan untuk menjawab sidak, atau hanya sebagai bentuk formalitas, kondisi terminal pun saat ini kembali semrawut dan kemacetan di pintu keluar terminal serta pelanggaran arus/arah tetap terjadi.
        “Sudah hal yang lumrah seperti itu. Saat dilakukan sidak semua orang pada sibuk untuk melakukan penataan. Dibutuhkan kesadaran dari para sopir dan juga diharapkan kesabaran dari petugas terminal untuk melakukan penataan dan pengurangan kemacetan. Kalau bekerja hanya karena instruksi dari pimpinan atau anggota dewan, kondisi pasar dan terminal bekasi akan tetap seperti ini selamanya,” kata salah satu penumpang kepada SNP. (Arios)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar