Bekasi, SNP
Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasi
Pidum Kejari Kota Bekasi, Dudi Mulyakusumah yang pindah tugas menjadi Kasi
Datun di Kejari Depok, Jawa Barat dengan penggantinya, Agus S, SH yang
sebelumnya menjabat Kasi Pidsus Kejari Cikarang benar-benar memukau. Acara yang
diselenggarakan di aula Kejari Kota Bekasi, Jumat (2/12) itu diiringi orkes
tunggal dengan lantunan lagu-lagu dari kalangan sendiri.
Acara ramah tamah yang disemarakkan
alunan lagu dari kalangan sendiri menambah suasana semakin meriah. Jogged ria
sesama karyawan kejaksaan seolah tantangan berarti buat Dudi di akhir
pengabdiannya di Kejari Kota Bekasi. Dudi kemuadian berdiri dan menghampiri
krew yang sedang jogged sambil menghamburkan uang lembar 50 ribuan keatas.
Alunan lagu yang kebetulan permintaan
Dudi untuk dilantunkan wartawan Inti Jaya, Sarigokma Siregar itu seolah membawa
Dudi kealam kebahagiaan setelah hampir kurang lebih satu tahun bertugas di
Kejari Kota Bekasi.
Suasana sedikit gaduh berebut uang
yang sengaja dihamburkan Dudi Kusumah keatas penjoged. Sakin hebohnya, pot
bunga yang kebetulan terpajang dipinggir ruanganpun jadi korban dan pecah. Uang
lembar 50 ribuanpun ikut sobek akibat tarik menarik hingga dua bagian.
Lain dari pada yang lain,
berulangkali dilakukan sertijab pejabat Kejari Kota Bekasi, baru kali ini
suasananya sangat berbeda. Kasi Pidum yang baru, Agus S, SH nampaknya tak mau
ketinggalan, dia pun turut ambil bagian memeriahkan suasana dengan
menghamburkan uang keatas yang lagi-lagi membuat karyawan kejari saling dorong
berebut lembaran biru tersebut.
Kepala Kejari Kota Bekasi, Bambang
Rustamaji, SH nyaris ngikut langkah bawahannya, tapi dengan wibawah ia nyawer
langsung ketangan karyawannya. Tabor uang dalam acara sertijab yang hanya
dihadiri kalangan sendiri tersebut sungguh diluar dugaan. Sedikitnya nilai
jutaan uang berhamburan jadi rebutan di selah-selah acara sertijab tersebut.
Ee…h diam-diam di sudut gedung ada
yang nyeletuk, “Ngga pantas di acara sertijab PNS ada hambur-hamburkan uang.
Kalau mau ngasih iya kasih aja, nyawer seperti caranya Kajari itu ngga masalah,
tapi kalau dihamburkan keatas itu benar-benar tidak pantas dicontoh. Kalau
pimpinan di level Kejagung tau, bisa-bisa dia dapat teguran. Apa dia tidak sadar
banyak wartawan nyaksiin”, ujarnya mencibir.
Usai acara, dari kalangan sendiri (kejari-Red) beragam
sudut pandang terus mencuat menanggapi perhelatan acara itu, khususnya sikap
Dudi yang tidak biasanya loyal memberi, sehingga ada yang mengaku kaget dengan
bertaburnya uang lembar 50 ribuan dari tangan Dudi. @ MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar