Laman

Sabtu, 23 Juni 2012

Kapasitas 30.000 Penonton, Stadion Patriot Bertaraf Internasional


Bekasi, SNP
Stadion olah raga Patriot Kota Bekasi yang dibangun diatas lahan seluas 42.000 meter persegi direncanakan berkapasitas 30.000 penonton. Mega proyek yang diperkirakan selesai terbangun akhir tahun 2014 ini menurut pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Dinas penataan dan pengawasan bangunan (P2B), Ir. Hikmatullah akan menghabiskan anggaran Rp450 miliar. Pembiayaan  menyerap APBD Kota Bekasi, dan APBD Propinsi Jawa Barat, selama empat (4) tahun anggaran (TA), yakni, TA 2011 hingga tahun 2014 mendatang.
            Gedung olah raga yang akan berdiri kokoh di Jln. Ir. H Juanda Kota Bekasi ini untuk tahap pertama (I) tahun anggaran 2011 telah menyerap dana Rp23,600 miliar. Anggaran itu dialokasikan untuk pengadaan dan pemancangan 1.395 titik tiang pancang di sisi Barat dan Timur. Sementara sisi Selatan dan Utara, pengadaan dan pemancangan sekitar 636 tiang  akan dilanjutkan tahun anggaran 2012 yang diperkiranan menelan biaya Rp20 miliar. Selain biaya pemancangan, tahun 2012 ini akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung dengan biaya yang tersedia sekitar Rp75 miliar.
            Menurut Hikmatullah, berdasarkan kajian konsultan perencana, PT. Penta yang sudah diakui kemampuannya dibidang perencanaan stadion olah raga, jumlah tiang pancang tersebut menjamin  kualitas bangunan. Sebelum melangkah pada perhitungan anggaran dan bajet, perusahaan (konsultan perencana-Red) terlebih dahulu melakukan sondir dan boring sebanyak delapan (8) titik pada lokasi untuk memastikan kondisi tanah sebagaimana persyaratan teknis standar nasional Indonesia (SNI).
            “Semua sesuai dengan persyaratan teknis, baik menyangkut pembayaran kita sesuaikan dengan Perpres dan system pelelangan yang diatur dalam Kepres,” ujar Hikmatullah seraya menyebut, selain gambar detail engginering desain (DED), konsultan perencana dengan nilai kontrak Rp1,90 miliar juga membangun 2 unit maket. “Sejak perencanaan hingga pekerjaan fisik  semua berjalan dengan baik.  Hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan seluruh  elemen masyarakat. Management konstruksi PT. Indah Karya juga selalu aktif di lokasi mengontrol jalannya kegiatan. Mudah-mudahan, berkat dukungan semua pihak pembangunan dapat berjalan dengan baik termasuk pembiayaan yang direncanakan per tahun anggaran,” ujarnya berharap.
            Hikmatullah didampingi pejabat pelaksana teknis (PPTK) Amran, menyebut, masa pelaksanaan kegiatan oleh PT. Prambanan Dwipaka dengan nilai kontrak Rp23,600 miliar tahun anggaran 2011 berjalan tanpa hambatan yang berarti. Diakui, kedalaman tiang pancang ssedikit bervariasi antara 23 hingga 24 meter. Tapi masalah kedalaman  tidak akan menimbulkan  efek samping karena awalnya, tekanan masing-masing tiang hanya diperkirakan 100 ton, namun setelah diuji, dengan  kedalaman 23 meter, berat beban sudah melampaui hingga 150 sampai 200 ton.
            Stadion bertaraf internasional ini menurut Hikmatullah akan dipasang atap jenis metal zincaline dengan kerangka space frame keliling, seluas 20.000 meter persegi diatas tembok luar setinggi 18 meter. Pasilitas lainnya berupa parkir kendaraan roda empat (4)  dengan daya tampung 4.000 unit, plus parkir roda dua (2) sekitar ratusan ribu unit, dengan perhitungan, parkir horizontal 81.000 meter persegi serta gedung berlantai tiga (3) seluas 95.000 meter persegi dipersiapkan untuk parkir.
            Sarana olah raga berkapasitas 30.000 penonton ini ujar Hikmatullah menambahkan, akan dibagi menjadi dua klasifikasi, yakni, VIV  sekitar 9.000 set (tempat duduk), dan selebihnya klas biasa. Sementara lapangan hijau didesain dengan system pelapisan hingga 4 lapis. Lapisan bawah sekitar 80 cm tanah merah yang didalamnya disusun pipa drainase, kemudian lapisan geo tekstil, serta lapisan pasir ayakan setinggi 30 cm dan untuk lapisan permukaan atas akan dilapisi tanah subur 10 cm untuk ditanami rumput Bermuda. Lingkaran sisi lapangan bola ujar Hikmatullah, juga tersedia trek ateletik kapasitas 8 lintasan.
            Sementara, pasilitas listrik untuk stadion olah raga Patriot ini, telah pula dikoordinasikan ke PT PLN Cabang Bekasi. Menurut pihak PLN ujar Hikmatullah, untuk arus listrik TM kibikel 20 KV terpaksa membangun gardu, khusus stadion. “Masalah listrik kita harus maksimal, karena pertandingan dimungkinkan juga malam hari,” paparnya.
            Pesan Hikmatullah, keberadaan stadion bertaraf  internasional ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih giat mengembangkan bakatnya dibidang olah raga. Selain motivasi bagi generasi muda, stadion ini juga akan memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Bekasi. “Yang pasti, kedepan Kota  Bekasi harus mampu bersaing merebut prestasi juara, khususnya dunia sepakbola, tidak boleh hanya jadi penonton,” imbuhnya. @ MA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar