Bekasi, SNP
Stadion olah raga Patriot Kota
Bekasi yang dibangun diatas lahan seluas 42.000 meter persegi direncanakan
berkapasitas 30.000 penonton. Mega proyek yang diperkirakan selesai terbangun
akhir tahun 2014 ini menurut pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Dinas penataan
dan pengawasan bangunan (P2B), Ir. Hikmatullah akan menghabiskan anggaran Rp450
miliar. Pembiayaan menyerap APBD Kota
Bekasi, dan APBD Propinsi Jawa Barat, selama empat (4) tahun anggaran (TA),
yakni, TA 2011 hingga tahun 2014 mendatang.
Gedung olah raga yang akan berdiri
kokoh di Jln. Ir. H Juanda Kota Bekasi ini untuk tahap pertama (I) tahun
anggaran 2011 telah menyerap dana Rp23,600 miliar. Anggaran itu dialokasikan
untuk pengadaan dan pemancangan 1.395 titik tiang pancang di sisi Barat dan
Timur. Sementara sisi Selatan dan Utara, pengadaan dan pemancangan sekitar 636
tiang akan dilanjutkan tahun anggaran
2012 yang diperkiranan menelan biaya Rp20 miliar. Selain biaya pemancangan,
tahun 2012 ini akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung dengan biaya yang
tersedia sekitar Rp75 miliar.
Menurut Hikmatullah, berdasarkan
kajian konsultan perencana, PT. Penta yang sudah diakui kemampuannya dibidang
perencanaan stadion olah raga, jumlah tiang pancang tersebut menjamin kualitas bangunan. Sebelum melangkah pada
perhitungan anggaran dan bajet, perusahaan (konsultan perencana-Red) terlebih
dahulu melakukan sondir dan boring sebanyak delapan (8) titik pada lokasi untuk
memastikan kondisi tanah sebagaimana persyaratan teknis standar nasional
Indonesia (SNI).
“Semua sesuai dengan persyaratan
teknis, baik menyangkut pembayaran kita sesuaikan dengan Perpres dan system
pelelangan yang diatur dalam Kepres,” ujar Hikmatullah seraya menyebut, selain
gambar detail engginering desain (DED), konsultan perencana dengan nilai
kontrak Rp1,90 miliar juga membangun 2 unit maket. “Sejak perencanaan hingga
pekerjaan fisik semua berjalan dengan
baik. Hal ini tentu tidak terlepas dari
dukungan seluruh elemen masyarakat.
Management konstruksi PT. Indah Karya juga selalu aktif di lokasi mengontrol
jalannya kegiatan. Mudah-mudahan, berkat dukungan semua pihak pembangunan dapat
berjalan dengan baik termasuk pembiayaan yang direncanakan per tahun anggaran,”
ujarnya berharap.
Hikmatullah didampingi pejabat
pelaksana teknis (PPTK) Amran, menyebut, masa pelaksanaan kegiatan oleh PT.
Prambanan Dwipaka dengan nilai kontrak Rp23,600 miliar tahun anggaran 2011
berjalan tanpa hambatan yang berarti. Diakui, kedalaman tiang pancang ssedikit
bervariasi antara 23 hingga 24 meter. Tapi masalah kedalaman tidak akan menimbulkan efek samping karena awalnya, tekanan
masing-masing tiang hanya diperkirakan 100 ton, namun setelah diuji,
dengan kedalaman 23 meter, berat beban
sudah melampaui hingga 150 sampai 200 ton.
Stadion bertaraf internasional ini
menurut Hikmatullah akan dipasang atap jenis metal zincaline dengan kerangka
space frame keliling, seluas 20.000 meter persegi diatas tembok luar setinggi
18 meter. Pasilitas lainnya berupa parkir kendaraan roda empat (4) dengan daya tampung 4.000 unit, plus parkir
roda dua (2) sekitar ratusan ribu unit, dengan perhitungan, parkir horizontal
81.000 meter persegi serta gedung berlantai tiga (3) seluas 95.000 meter
persegi dipersiapkan untuk parkir.
Sarana olah raga berkapasitas 30.000
penonton ini ujar Hikmatullah menambahkan, akan dibagi menjadi dua klasifikasi,
yakni, VIV sekitar 9.000 set (tempat
duduk), dan selebihnya klas biasa. Sementara lapangan hijau didesain dengan
system pelapisan hingga 4 lapis. Lapisan bawah sekitar 80 cm tanah merah yang
didalamnya disusun pipa drainase, kemudian lapisan geo tekstil, serta lapisan
pasir ayakan setinggi 30 cm dan untuk lapisan permukaan atas akan dilapisi
tanah subur 10 cm untuk ditanami rumput Bermuda. Lingkaran sisi lapangan bola
ujar Hikmatullah, juga tersedia trek ateletik kapasitas 8 lintasan.
Sementara, pasilitas listrik untuk
stadion olah raga Patriot ini, telah pula dikoordinasikan ke PT PLN Cabang
Bekasi. Menurut pihak PLN ujar Hikmatullah, untuk arus listrik TM kibikel 20 KV
terpaksa membangun gardu, khusus stadion. “Masalah listrik kita harus maksimal,
karena pertandingan dimungkinkan juga malam hari,” paparnya.
Pesan Hikmatullah, keberadaan stadion bertaraf internasional ini diharapkan menjadi motivasi
bagi generasi muda untuk lebih giat mengembangkan bakatnya dibidang olah raga.
Selain motivasi bagi generasi muda, stadion ini juga akan memberi kontribusi
besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Bekasi. “Yang pasti, kedepan
Kota Bekasi harus mampu bersaing merebut
prestasi juara, khususnya dunia sepakbola, tidak boleh hanya jadi penonton,”
imbuhnya. @ MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar