Markus menunjukkan kepada wartawan SNP
ruangan kerja yang telah
dibenahi/ditata.
|
Bekasi, SNP
Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada tahun 2011 dinilai berhasil menjalankan program
sertifikasi gratis untuk 2.000 bidang tanah di 25 Desa yang ada di seluruh
Kabupaten Bekasi. Keberhasilan itu dibuktikan dengan penyerahan 2000 sertifikat
kepada warga pada peringatan Hari Agraria, Senin (26/9) lalu.
Pembagian sertifikat tersebut
dibenarkan oleh Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Kabupaten Bekasi, Markus Mado Masan, di ruang kerjanya. Ia menjelaskan, dengan
program Prona masyarakat mendapatkan pelayanan pembuatan sertifikat secara
murah dengan waktu yang cepat.
Markus menambahkan, selain Prona pada peringatan hari Agraria juga dibagikan
sertifikat tanah wakaf, tanah instansi pemerintah, Hak Guna Pakai (HGP), badan
hukum perubahan hak, balik nama, penghapusan hak, ibreng (penyertaan modal),
Roya (penghapusan hutang).
“Dengan sosialisasi yang gencar dilakukan segenap petugas BPN, kini
kesadaran asyarakat Kabupaten Bekasi untuk membuat sertifikat tanahnya sudah
lumayan tinggi,” ujarnya.
Lebih jauh Markus menjelaskan, keberhasilan sertifikasi tanah sebagai
skala prioritas tidak lepas dari kemampuan Budi Suryanto SH CN MH sebagai Kepala Kantor BPN
Kabupaten Bekasi dalam menciptakan kenyamanan dan sinergitas kerja di kantor
tersebut. “Walau baru menjabat sejak Mei 2011 lalu, berbagai perobahan dan
terobosan baru dalam menciptakan pelayanan prima telah dilakukan,” kata Markus.
Salah satu upaya yang dilakukan Kepala Kantor BPN
Kabupaten Bekasi saat ini untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi
jajarannya dalam memberikan pelayanan optimal ialah penataan ruang kerja.
“Penataan ini dilakukan untuk member rasa nyaman kepada petugas dan juga kepada
masyarakat yang dilayani,” imbuh Markus.
Hal senada juga
disampaikan Budi Suryanto. Menurutnya, dengan kepemimpinannya yang masih baru
pihaknya akan terus bekerja optimal untuk memberikan layanan prima dan akan terus
menata ruangan. “Dengan suasana ruangan yang rapih
diharapkan pelayanan semakin optimal. Ruangan yang rapih akan berimbas positif
terhadap layanan publik sebagai barometer keberhasilan pelayanan kepada
masyarakat. Tentu yang menilai tidak pada pihak BPN, melainkan dari masyarakat
yang sudah terlayani,” tuturnya.
Bukti keberhasilan
jajaran BPN Kabupaten Bekasi juga dirasakan masyarakat belum lama ini. Pada
Rabu (23/11), 1000 sertifikat tanah diserahkan secara simbolis kepada warga di
tiga kecamatan, yaitu; Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung dan Tambun Utara.
Acara penyerahan
sertikat tanah tersebut dihadiri Sekda Kabupaten Bekasi, Drs. Dadang M.Si dan
jajaran Pemkab Bekasi, Camat dan para Kepala Desa. Sementara dari pihak BPN
dihadiri Markus Mado Masan, Haryaman SH dan Iskandar.
Penyerahan sertifikat prona secara simbolis kepada beberapa warga
dilakukan Bupati Bekasi Drs H Sa’aduddin MM, dilanjutkan Kepala Kantor
Pertanahan Budi Suryanto, dan Sekda Drs Dadang M.Si Atas penyerahan sertipikat
tanah prona kepada pemilik bidang tanah.
Pada kesempatan itu Bupati juga
memberikan bantuan kepada kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, berupa satu unit
kendaraan roda empat, untuk meningkatkan kualitas pelayanan. “Dengan proram
ini, ke depan Kabupaten Bekasi akan menjadi lebih baik lagi,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kabuapaten Bekasi menjelaskan bahwa
pihaknya akan terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat. “BPN ke depan akan selalu memberi pelayanan prima dan berkualitas.
Tentunya, tak lepas dari peran serta masyarakat juga,” katanya.
Dengan sambutan yang antusias dari masyarakat pada Tahun 2011 dengan 1000
bidang tanah melalui Prona, kedepannya target Prona maupun Larasita akan
ditingkatkan. (Arios)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar