Cikarang Pusat – Pelayanan
administrasi pada Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Pemkab
Bekasi sarat dengan praktek kotor bermoduskan pungli (pungutan liar) dengan
membebankan biaya pengurusan kepada pemohon diatas tarif resmi sesuai
ketentuan. Hal tersebut disampaikan sumber kepada Bekasi Ekspres News belum
lama ini di kantor Disdukcapil Pemkab Bekasi.
Sumber membeberkan, untuk pembuatan
akte perkawinan setiap pemohon dipungut Rp 200 ribu sementara pembuatan akte
kelahiran dipatok sebesar Rp 40 ribu. Ironisnya informasi tersebut katanya
diterima sumber secara langsung dari Kepala Seksi Pencatatan Perkawinan,
Perceraian, Status Anak dan Kewarganegaraan Disdukcapil Pemkab Bekasi, Agus
Candra.
“Ketika saya tanya apakah jumlah
uang itu sesuai ketentuan, Agus menjawab bahwa itu sudah menjadi aturan dan
hanya mengikuti program sebelumnya. Berarti pungutan itu sudah berjalan lama
dan ada kemungkinan telah diketahui oleh Kepala Disdukcapil,” katanya.
Paling disesalkan lagi kata sumber
bahwa Agus selaku kepala seksi mengakui tidak hafal aturan yang ada dan
mengakui belum membaca perda (peraturan daerah) tentang tarif untuk setiap
permohonan administrasi perkawinan dan kelahiran. “Apa tidak memalukan namanya
kalau seorang kepala seksi saja tidak mengetahui tarif resmi sesuai perda
bagaimana nantinya dengan bawahannya,” ujarnya dengan nada prihatin.
Sementara itu Kepala Disdukcapil
Pemkab Bekasi, Nani Suwarni yang dikonfirmasi usai mengadakan rapat di
kantornya mengatakan bahwa tarif resmi sesuai Perda (peraturan daerah) hanya
sebesar Rp 72 ribu untuk pembuatan akte perkawinan. “Aturan tarif resmi sesuai
Perda Rp 72 ribu. Kalau yang disampaikan pak Agus itu bukan aturan, mungkin
hanya salah ngucap,” kilahnya.
Disinggung soal pernyataan Agus yang
menyebutkan bahwa ia hanya mengikuti program dan diduga telah berlangsung lama,
Nani mengatakan akan memanggil Agus untuk ditegur. “Sama-sama ngerti ajalah,
itu bukan aturan, kita tidak membenarkannya karena resminya hanya Rp 72 ribu,
kalau itu yang dipermasalahkan, nanti akan kita panggil,” janjinya. Arios
Tidak ada komentar:
Posting Komentar